MENDENGAR
PERCAYA LALU BERBUATLAH
“Berbahagialah
orang yang mendengarkan Firman Tuhan serta memeliharanya”. Kalimat ini selalu
kita dengar dalam ibadah minggu di Gereja. Semua jemaat tanpa kecuali mendengar
perkataan ini dari liturgis, tentunya ini berkaitan dengan makna iman percaya
yaitu “mendengar” dan “menjalankan”. Bukan hanya mendengar tetapi tidak
menjalankan. Demikian pula ketika Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang
dua orang anak laki- laki yang disuruh oleh orang tuanya melakukan sesuatu
pekerjaan di kebun anggur, apa yang terjadi. Ternyata anak yang sulung menjawab
ya tetapi tidak melakukannya. Sedangkan anak yang kedua menjawab aku tidak mau.
Tetapi kemudian ia menyesal dan lalu pergi juga. Siapakah diantara mereka yang
melakukan kehendak bapaknya ???
Sikap
seperti si anak sulung seringkali dilakukan orang bahkan dengan lantangnya dia
menjawab : “ya saya siap, Tuhan untuk melaksanakannya, tetapi apa yang terjadi
dalam kenyataannya. Sikapnya tidak sesuai dengan ucapan dan tidak
menjalankannya. Ada
juga orang yang menjawab “tidak” tetapi karena dia menyesal dan bertobat maka
ia berbalik menjalankan perintah Tuhan. Inilah yang kerab terjadi dalam
kehidupan kita, percaya hanya di mulut, mengatakan ya hanya di mulut tetapi
tidak menjalankannya. Padahal kita harus satu sikap antara ucapan dengan
perbuatan,sehingga menunjukkan kualitas orang percaya.
Itulah sebabnya dikatakan dalam
nas ini bahwa sesungguhnya pemungut – pemungut cukai dan perempuan - perempuan
sundal akan mendahului kamu nasuk ke dalam kerajaan Allah. Sebab Yohannes
datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya
kepadanya. Tetapi pemungut – pemungut cukai dan perempuan – perempuan sundal
percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak
menyesal dan tidak juga percaya kepadanya (ayat 31-32).
Menyesal dan mengakui
kesalahan lebih berharga daripada merasa benar dalam berbuat dan tidak pernah mengakui
kesalahan,Tuhan bukan menghendaki kematian orang fasik tetapi pertobatan yang
diharapkan. Percayalah Tuhan memberkati. Amin (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar yang positif dan membangun