Kari Mampu Melawan Kanker?
Dina Damayanti | Senin, 07 Mei 2012 - 16:48:44 WIB
Dibaca : 29
(Foto:dok/bbc.co.uk)Sedang dilakukan penelitian apakah kari mengandung zat yang bisa mematikan sel kanker usus.LONDON - Kurkuma, yang terdapat dalam kunyit dan bumbu rempah-rempah, disebut-sebut kaya khasiat yang amat berguna bagi kesehatan manusia.
Sejumlah penelitian telah memperlihatkan bahwa kurkuma bisa mematikan perkembangbiakan sel-sel kanker. Selain itu, kurkuma juga berkhasiat bagi para penderita stroke dan dementia.
Kini, rumah sakit di Leicester akan melakukan penelitian terhadap khasiat kurkuma apakah sama dengan pengobatan kemoterapi.
Di Inggris, setiap tahunnya sekitar 40.000 orang didiagnosa menderita kanker usus.
Jika penyakit ini menyebar ke bagian tubuh lainnya, para pengidap penyakit ini biasanya akan diberikan kombinasi pengobatan berupa tiga kemoterapi, namun sekitar setengah jumlah pasien yang diberikan pengobatan ini tidak menunjukkan reaksi positif.
40 pasien yang dirawat di Leicester Royal Infirmary and Leicester General Hospital akan mengikuti penelitian ini, yang akan membandingkan efek mengkonsumsi pil kurkuma tujuh hari sebelum mulai mengikuti pengobatan kemoterapi standar.
Sulit Diobati
Prof. William Steward yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa pengujian yang dilakukan terhadap binatang yang diberikan gabungan kedua pengobatan ini terbukti 100 kali lebih baik, ketimbang hanya menjalani salah satu pengobatan saja dan hal inilah yang dijadikan alasan utama dilakukannya penelitian ini.
"Sekali kanker usus ini menyebar, penyakit ini sulit untuk diobati, sebagian karena efek samping kemoterapi bisa membatasi seberapa lama pasien dapat menjalani pengobatan ini," sahut Steward, seperti dikutip BBC, Minggu (6/5).
"Kemungkinan bahwa kurkuma bisa meningkatkan sensitivitas sel-sel kanker dibandingkan dengan kemoterapi menarik karena ini berarti bisa memberikan dosis lebih rendah, sehingga pasien akan lebih sedikit mengalami efek samping dan bisa tetap menjalani pengobatan dengan lebih lama."
"Penelitian ini kini dalam tahap yang sangat awal, namun meneliti potensi dari tumbuh-tumbuhan kimia untuk mengobati kanker adalah sebuah area menarik yang kami harapkan bisa mendorong ditemukannya obat-obatan baru di masa depan."
"Dengan melakukan uji klinis seperti ini, kami akan menemukan lebih banyak keuntungan dari mengkonsumsi kurkuma dalam jumlah banyak, demikian pula dengan kemungkinan adanya efek samping yang diderita oleh pasien kanker," kata Joanna Reynolds dari Riset Kanker Inggris. (BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar yang positif dan membangun