SEORANG JANDA BERHARAPLAH HANYA KEPADA
ALLAH
Sedangkan
seorang janda yang benar – benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh
harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam (ayat
5). Kutipan ayat dalam nas hari ini memang sengaja dituliskan supaya kita dapat
membacanya langsung redaksi kalimatnya. Ternyata Tuhan memberkati seorang janda
walau apapun latar belakangnya. Bisa saja seorang janda adalah sebagai ibu
rumah tangga yang tidak bekerja tetapi tumpuan hidupnya hanya kepada suami,
tetapi setelah suaminya dipanggil Tuhan, apa yang terjadi selanjutnya bagi
keluarga tersebut. Ternyata kasih Tuhan luar biasa ; mereka tetap dipelihara
oleh Tuhan dan bisa terpenuhi kebutuhannya. Tidak bisa kita membuat rumusan
matematikanya, darimana jalannya, mengapa bisa demikian dan banyak perrtanyaan
lainnya yang timbul. Karena memang karunia dan berkat Tuhan tidak dapat diukur
oleh apapun di dunia ini.
Kata
kunci pertolongan Tuhan terhadap seorang janda dalam nas ini adalah : 1). Dia
harus menaruh harapan kepada Allah. 2). Dia harus tekun dalam permohonannya.
3). Dia berdoa siang dan malam. Tetapi Tuhan juga mengingatkan dengan tegas
kepada seorang janda untuk tidak hidup mewah dan berlebih – lebihan karena jika
itu dilakukannya maka ia sama dengan mati walaupun ia masih hidup (ayat 6).
Peringatan ini harus di indahkan, termasuk janda tersebut hidup harus tidak bercela (ayat 7). Memang
tantangan luar biasa bagi para janda tidak mudah untuk menjalankannya, tetapi
pasti bisa karena Tuhan tahu manusia mampu melakukan perintahNya.
Marilah
kita menghormati janda yang benar – benar janda (ayat 3). Jika kita mempunyai
anggota keluarga yang janda, hendaklah kita memmbantunya sehingga dia jangan
menjadi beban jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar –
benar janda (ayat 16). Kasih Tuhan selalu melindungi. Amin (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar yang positif dan membangun