TEGORLAH
SAUDARA SEIMAN DENGAN KEMURNIAN
Dalam
hidup kita tentunya tidak lepas dari hubungan interaksi dengan orang – orang yang
ada di sekitar kita, baik itu orang tua, saudara maupun para sahabat. Hubungan
baik akan tercipta jika semua pihak bisa saling menghargai dan bisa menempatkan
posisinya. Perselisihan akan timbul jika tidak mau saling mengerti satu sama
lain, bahkan tidak jarang menjadi perkara bahkan sampai ke pengadilan. Kalau
demikian tentunya tidak akan ada perdamaian, apalagi bagi yang dikalahkan dalam
putusan pengadilan, yang kalah akan berusaha naik banding demikian seterusnya.
Untuk itu dalam nas ini Tuhan mengajarkan kita untuk bersikap dan bertingkah
laku, bagaimana yang harus dilakukan ? Janganlah engkau keras terhadap orang
yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang – orang muda
sebagai saudaramu, perempuan – perempuan tua sebagai ibu dan perempuan –
perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian (ayat 1-2).
Orang
tua yang dimaksud tidak terbatas kepada orang tua kandung, melainkan setiap
orang yang lebih tua dari kita maka wajib diperlakukan sebagai bapa, jika ada juga
kesalahan orang tua maafkanlah dengan kasih, bukan berarti orang tua tidak ada
kesalahan dengan yang muda. Demikian pula sikap kita terhadap orang lebih muda,
perempuan tua dan perempuan muda harus diperlakukan sebagai saudara. Betapa
indahnya jika semua orang melakukannya, tentu tidak akan ada lagi perpecahan
dan perbuatan dosa lainnya yang dapat mengakibatkan hancurnya persaudaraan. Tidak
ada orang mau di hina, direndahkan apalagi sampai disakiti secara fisik. Sungguh
pengajaran Tuhan untuk berdamai manusia satu sama lain telah kita baca pada nas
ini, dapatkah kita melakukannya ? dan menjadi teladan bagi orang lain. Marilah
kita menjadi saudara seiman yang rukun………….. Salam damai………… Amin (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar yang positif dan membangun