Senin, 25 Mei 2015
Diberi Marga oleh Tokoh Adat Karo, Nama Panglima TNI Jadi Moeldoko Ginting
Medan, - Panglima TNI Jenderal Moeldoko kini mendapat marga Batak baru. Praktis, namanya sekarang menjadi Moeldoko Ginting.
Pemberian nama ini dilakukan saat Moeldoko mengunjungi lokasi relokasi korban letusan Gunung Sinabung, di Siosar, Kabupaten Merek, Karo, Sumatera Utara, Jumat (22/5/2015). Dia diberi marga oleh tokoh adat Karo, Malem Ukur Ginting.
"Pak Moeldoko kami berikan marga, marga Ginting. Jadi sekarang Bapak bernama lengkap Jenderal Moeldoko Ginting," kata Malem dalam sambutannya di lokasi.
Malem berharap persaudaraan Moeldoko dengan masyarakat Karo tetap Abadi. Moeldoko sangat berterimakasih terhadap pemberian marga kepadanya itu.
"Saya ucapkan terimakasih atas pemberian marga Ginting. Majua jua (salam khas Karo)!" kata Moeldoko.
Moeldoko juga dikenakan pakaian adat Karo berupa penutup kepala Bulang-bulang dan pakaian lainnya. Dia diharapkan jadi seorang Petuah alias Pemimpin masyarakat Karo.
Moeldoko datang ke lokasi untuk meletakan batu pertama pembangunan gereja. Dia juga meninjau pembangunan rumah relokasi bagi korban letusan Gunung Sinabung.
Ada 113 rumah yang sudah dibangun. Rencananya jumlah akan dilengkapi menjadi 370, segera. Moeldoko memohon agar masyarakat pengungsi bisa menempati rumah yang sudah selesai dibangun. TNI siap memfasilitasi kepindahan mereka.
"Saya mohon selaku Panglima TNI, agar Bapak Ibu bisa segera pindah ke sini. Kasihan bila tidak mau pindah (dari lokasi yang berbahaya) anak-anak bisa terkena Ispa (penyakit saluran pernafasan)," katanya.
Ngomong-ngomong, kenapa Moeldoko diberi marga Ginting dan bukan marga yang lainnya?
"Warga di sini yang minta. Karena sebelumnya Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pak Syamsul Maarif dapat marga Sembiring Depari," kata Malem Ukur Ginting kepada wartawan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar yang positif dan membangun