Minggu, 30 Oktober 2011
Halte Di Seluruh Dunia
Halte di Vinece
Halte di Athens
Halte di Atlanta
Halte di Berlin
Halte di Brasil
Halte di Dubai
Halte di Frankfrut
Halte di Hamburg
Halte di London
Halte di Milan
Halte di Mumbai
Halte di New York
Halte di Paris
Halte di Portugal
Halte di Rume
Halte di Stockholm
Halte di Switzerland
Kisah Para Rasul 23 : 1 – 10
HIDUPLAH DENGAN HATI NURANI YANG MURNI DI HADAPAN TUHAN
Ketika rasul Paulus dibawa dari penjara oleh kepala pasukan untuk dihadapkan kepada Mahkamah Agama , maka berkatalah Paulus “Hai saudara-sudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dan dengan hati murni dihadapan Allah (ayat 1), tetapi Iman Besar Ananias menyuruh orang – orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut paulus (ayat 2). Diapun membalas dan berkata kepadanya “Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putuih! Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar aku (ayat 3)”.
Peristiwa yang dialami Paulus sungguh tragis, orang benar seperti Paulus dipenjara dan di perlakukan dengan tidak adil oleh Mahkaman Agama bahkan disuruh Ananias untuk ditampar orang banyak yang ada disekiar di lokasi itu. Kalau kita berada diantara mereka apakah kita mau melakukan perintah Ananias untuk menampar ?. Setiap orang pasti pernah berada dalam keadaan sulit, lalu biasanya apa yang hendak kita lakukan jika hal itu terjadi dihadapan kita.
Paulus dalam menghadapi masalah selalu berani berkata dengan kebenaran firman Allah. Ia tidak khawatir tentang dirinya, bahkan dalam penjara ia juga memberikan kesaksian dan mengatakan bahwa ia dipenjara karena Kristus. Bahkan bertambah berani berkata – kata tentang firman Allah dengan tidak takut (Filipi 1 ayat 13-14). Teladan ini harusnya bisa kita aplikasikan dalam kehidupan, jangan pernah kita ragu dan bimbang akan kuasa Tuhan, jangan kita berprasangka buruk setiap apa yang kita alami. Bisa saja kita menghadapi hal – hal pahit, terhimpit, terjepit tetapi semuanya harus dihadapi positif, yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu beserta kita. Hiduplah dengan hati nurani di dalam Tuhan. Amin (KAP)
Langganan:
Postingan (Atom)