Panjaitan XVI

Album Keluarga

Album Keluarga
Media untuk menyampaikan Aspirasi, Cerita, Tulisan, Pendapat, Diskusi,Renungan, Gambar dan Peristiwa

Senin, 25 Mei 2015

Diberi Marga oleh Tokoh Adat Karo, Nama Panglima TNI Jadi Moeldoko Ginting

Diberi Marga oleh Tokoh Adat Karo, Nama Panglima TNI Jadi Moeldoko Ginting

Medan, - Panglima TNI Jenderal Moeldoko kini mendapat marga Batak baru. Praktis, namanya sekarang menjadi Moeldoko Ginting.

Pemberian nama ini dilakukan saat Moeldoko mengunjungi lokasi relokasi korban letusan Gunung Sinabung, di Siosar, Kabupaten Merek, Karo, Sumatera Utara, Jumat (22/5/2015). Dia diberi marga oleh tokoh adat Karo, Malem Ukur Ginting.

"Pak Moeldoko kami berikan marga, marga Ginting. Jadi sekarang Bapak bernama lengkap Jenderal Moeldoko Ginting," kata Malem dalam sambutannya di lokasi.

Malem berharap persaudaraan Moeldoko dengan masyarakat Karo tetap Abadi. Moeldoko sangat berterimakasih terhadap pemberian marga kepadanya itu.

"‎Saya ucapkan terimakasih atas pemberian marga Ginting. Majua jua (salam khas Karo)!" kata Moeldoko.

‎Moeldoko juga dikenakan pakaian adat Karo berupa penutup kepala Bulang-bulang‎ dan pakaian lainnya. Dia diharapkan jadi seorang Petuah alias Pemimpin masyarakat Karo.

Moeldoko datang ke lokasi untuk meletakan batu pertama pembangunan gereja. Dia juga meninjau pembangunan rumah relokasi bagi korban letusan Gunung Sinabung.

Ada 113 rumah yang sudah dibangun. Rencananya jumlah akan dilengkapi menjadi 370, segera.‎ Moeldoko memohon agar masyarakat pengungsi bisa menempati rumah yang sudah selesai dibangun. TNI siap memfasilitasi kepindahan mereka.

"‎Saya mohon selaku Panglima TNI, agar Bapak Ibu bisa segera pindah ke sini. Kasihan bila tidak mau pindah (dari lokasi yang berbahaya) anak-anak bisa terkena Ispa (penyakit saluran pernafasan)," katanya.

Ngomong-ngomong, kenapa Moeldoko diberi marga Ginting dan bukan marga yang lainnya?

‎"Warga di sini yang minta. Karena sebelumnya Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pak Syamsul Maarif dapat marga Sembiring Depari," kata Malem Ukur Ginting kepada wartawan.

Prajurit di Pulau Rondo Hidup Prihatin, Panglima TNI: Akan Kita Evaluasi

Prajurit di Pulau Rondo Hidup Prihatin, Panglima TNI: Akan Kita Evaluasi

Jakarta - Tak hanya kesulitan berpatroli, namun para prajurit TNI penjaga perbatasan di Pulau Rondo, Nangroe Aceh Darussalam, juga melakoni hari-harinya secara kelewat bersahaja. Kesulitan air adalah permasalahan vital yang mereka hadapi. Panglima TNI bereaksi.

"Bagaimana prajurit kami di perbatasan? Kami juga melihat kesulitan yang mereka hadapi. Contohnya kemarin waktu kami kunjungi Pulau Rondo," kata Moeldoko di kata Moeldoko di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (23/5/2015)‎.

Moeldoko menyatakan akan segera mengevaluasi hasil kunjugannya ke Pulau Rondo, pada Kamis (21/5) kemarin.‎ Dengan demikian, kerja-kerja mereka juga bisa lebih maksimal.

"‎Air pun tidak ada di sana, dia harus membeli air dari luar. Speed Boat (untuk patroli) juga tidak dimiliki. Maka kita akan lakukan evaluasi 'deployment (pengerahan pasukan)' yang ada di situ," kata Moeldoko.

‎Dia akan menempatkan personel di titik nol Indonesia guna menjaga perbatasan, dengan mengamati pergerakan yang terjadi. Perkara kesejahteraan prajurit ‎juga telah disusun dalam Rencana Strategis Pembangunan Kesejahteraan Prajurit.

Isinya berkaitan dengan perumahan prajurit, sistem penggajian, jaminan kesehatan, dan pendidikan. "Yang kita ingin ke depan, bagaimana prajurit TNI bisa profesional tetapi tidak menghadapi kesulitan dalam hidupnya," kata Moeldoko.

Untuk kawasan Aceh secara luas, Moeldoko juga akan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Bumi Serambi Mekah itu. Dia melihat masih ada tank tua di Aceh, yakni AMX 13 buatan Prancis tahun 50'an hingga 60'an.

‎"Saya melihat alutsista di Aceh itu sangat tua. Kita masih menggelar AMX 13 di sana. Berikutnya beberapa persenjataan yang perlu mendapatkan atensi untuk segera diganti. Saya pikir dengan hasil tinjauan ini kita akan segera melakukan perubahan-perubahan berbagai alutsista di sana untuk diremajakan," tutur Moeldoko.

LUMADA Musik & Entertainment Dalam Acara Pesta Gotilon HKBP Tangerang Kota Tahun 2014














LUMADA Musik & Entertainment Dalam Acara Pesta Gotilon HKBP Tangerang Kota Tahun 2014

LUMADA Musik & Entertainment Dalam Acara Pesta Gotilon HKBP Tangerang Kota Tahun 2014










LUMADA Musik & Entertainment Dalam Acara Pesta Gotilon HKBP Tangerang Kota Tahun 2014

LUMADA Musik & Entertainment Dalam Acara Pesta Gotilon HKBP Tangerang Kota










LUMADA Musik & Entertainment Dalam Acara Pesta Gotilon HKBP Tangerang Kota Tahun 2014

Kakak Gearin Thabita Panjaitan














Kakak Gearin Thabita Panjaitan